Sunday, July 27, 2008

Jawaban Doaku

Pakaiannya sangat sederhana
Bahkan boleh kukatakan tak layak
Tetapi matanya memancarkan semangat hidup
Jernih seperti air laut di hadapanku

Tangan kakinya kecil penuh luka
Bahkan mungkin itu borok
Tetapi jejakannya ringan dan tegar
Mantap seperti batu karang yang kududuki

Wajah kecilnya kotor penuh pasir
Bahkan segumpal lumpur juga menempel
Tetapi memandangnya penuh kesejukan
Damai seperti di bawah pohon kelapa

Tangannya membawa sebungkus mie instan
Mungkinkah ini makanannya tiap hari?
Tetapi dia mengulurkan tangannya padaku
Lembut seperti hamparan pasir di belakangnya

Bibirnya pecah-pecah
Mungkin akibat kurangnya gizi
Tetapi senyum tersungging di sana dan berkata
“Mau makan mie ini bersamaku?”

Aku terseyum dan bangkit
Semangat dan kekuatanku pulih
Kubelai kepalanya dengan lembut
Kukatakan, “Terima kasih, tetaplah jadi malaikat”

Aku meninggalkannya dengan haru
Aku berdoa, “Terima kasih Tuhan untuk jawaban doaku”

No comments: